Archive for 2018
Pengertian
Macam-Macam Rangkaian Listrik Seri, Paralel dan Campuran
Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat diairi oleh muatan
listrik (arus). Suatu rangkaian listrik umumnya terdiri dari banyak komponen
listrik. Komponen-komponen listrik tersebut terdiri dari komponen pen-supply energi
listrik (seperti batterai) dan komponen pengguna energi listrik (seperti bola
lampu –resistor). Arus listrik akan mengalir dalam suatu rangkaian yang
setidaknya :
1.
memiliki
sumber tegangan untuk membuat arus mengalir,
2.
memiliki
komponen pengguna energi yang di-supply sumber tegangan, dan
3.
merupakan
rangkaian tertutup.
Pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian rangkaian listrik
seri, pengertian rangkaian listrik parlel,npengertian rangkaian listrik
campuran, rumus rangkaian listrik seri, rumus rangkaian listrik paralel, rumus
rangkaian listrik campuran,nnrangkaian listrik seri dan paralel, hambatan
pengganti dalam rangkaian seri, macam-macam rangkaian listrik, hambatan
pengganti dalam rangkaian paralel dan hambatan pengganti dalam rangkaian
campuran.
Rangkaian Listrik
Amati berbagai
peralatan listrik di sekitarmu. Lampu, kulkas, dan seterika listrik dihubungkan
dengan sumber tegangan listrik, membentuk rangkaian listrik.
Ada dua jenis
rangkaian listrik. Jenis rangkaian tersebut bergantung pada bagaimana
bagian-bagian rangkaian (sumber tegangan, kawat penghubung, dan
hambatan-hambatan) disusun. Rangkaian tersebut adalah rangkaian seri dan
paralel.
1.
Rangkaian seri
Mungkin kamu pernah
memasang lampu dekorasi untuk penjor peringatan hari kemerdekaan. Jika salah
satu lampu tersebut putus, semua lampu mati, dan biasanya kamu kesulitan
mencari lampu mana yang putus. Lampu-lampu tersebut dirangkai secara seri.
Rangkaian Seri adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter
umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Pada rangkaian seri,
hanya terdapat satu lintasan arus listrik. Bagian rangkaian dipasang secara
berurutan, tanpa ada percabangan. Perhatikan diagram rangkaian seri pada Gambar
dibawah
2.
Rangkaian paralel
Apa yang terjadi jika
lampu-lampu di rumahmu dirangkaikan seri? , begitu salah satu lampu mati, maka
lampu yang lain juga akan padam. Untungnya berbagai peralatan listrik di
rumahmu terhubung secara paralel. Rangkaian paralel terdiri atas beberapa
cabang arus.
Perhatikan rangkaian
paralel pada Gambar di atas. Arus listrik terpisah menjadi tiga, mengalir pada
tiap cabang.
Rangkaian listrik
paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari
sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel.
Jika kuat arus pada
tiap cabang dijumlahkan, maka besarnya sama dengan kuat arus sebelum memasuki
cabang. Ini merupakan bunyi dari Hukum I Khirrchoff, persamaannya dapat
dituliskan sebagai berikut.
Jika persamaan di atas
diperluas untuk setiap cabang dalam rangkaian, maka akan berlaku kuat arus yang
memasuki titik cabang sama dengan kuat arus yang meninggalkan titik cabang.
3.
Rangkaian campuran seri dan paralel
Dalam rangkaian yang
kompleks, seperti rangkaian pada perangkat elektronik, kamu dapat menjumpai
rangkaian yangbbterdiri dari gabungan rangkaian seri dan paralel. .
Untuk menghitung
hambatan penggantinya kamu cari dulu hambatan pengganti R1, R2, dan R3 yang
terangkai secara paralel. Rangkaian selanjutnya dapat disederhanakan menjadi
rangkaian seri.
Pemutus Arus
Tegangan listrik
jala-jala (PLN) di rumahmu sebesar 220 V dan kuat arus yang mengalir dalam
rangkaian listrik tersebut cukup besar. Arus yang mengalir bisa menjadi sangat
besar, jika terjadi hubungan singkat. Pada peristiwa hubungan singkat, arus
listrik tidak melewati hambatan, tetapi langsung melewati kawat penghantar. Peristiwa
hubungan singkat terjadi jika isolator pembungkus kawat terkelupas. Akibat
besarnya arus listrik pada kawat penghantar, maka terdapat energi listrik yang
berubah menjadi panas.
Untuk mencegah
hubungan singkat, maka rangkaian listrik harus segera terbuka (arus tidak
mengalir) begitu terjadi hubungan singkat. Caranya adalah dengan memasang kawat
penghantar yang relatif mudah terputus pada rangkaian listrik. Jika terdapat
arus berlebih pada rangkaian, dan arusnya melebihi batas arus pada sekering,
maka sekering tersebut segera meleleh dan putus. Pemilik rumah tinggal mencari
dan memperbaiki apa yang menyebabkan terjadi hubungan singkat. Selanjutnya ia
harus mengganti sekering yang telah putus dengan sekering baru yang sama dengan
sekering semula.
Rangkaian Hambatan Seri
Komponen-komponen listrik dinyatakan dirangkai secara seri pada saat komponen-komponen tersebut dihubungkan secara berturutan dalam satu jalur rangkaian. Karakteristik dari rangkaian seri yaitu :
·
Arus listrik hanya memiliki satu jalur
untuk mengalir. Hal ini berarti arus listrik yang mengalir pada tiap komponen
listrik dalam rangkaian seri memiliki besar yang sama.
·
Arus listrik yang mengalir dihambat oleh
hambatan pertama, setelah melewati hambatan pertama, arus yang sama dihambat
oleh hambatan kedua, hambatan ketiga, dan seterusnya. Sehingga Hambatan
total pada rangkaian seri merupakan jumlah dari tiap hambatan sepanjang
rangkaian listrik.
·
Energi listrik yang diberikan sumber
tegangan untuk membuat arus mengalir, didisipasi oleh tiap hambatan pada
rangkaian. Hal ini berarti jumlah tegangan pada tiap komponen listrik pada
rangkaian seri sama dengan tegangan pada sumber tegangan.
·
Karena hambatan total pada rangkaian
seri merupakan jumlah dari tiap hambatan pada rangkaian, maka rangkaian seri
biasanya ditujukan untuk memperbesar hambatan pada rangkaian.
Rangkaian Hambatan Paralel
Apabila komponen-komponen listrik dihubungkan pada dua titik yang sama dalam rangkaian listrik, maka dapat dinyatakan bahwa komponen-komponen listrik tersebut dirangkai secara paralel. Karakteristik dari rangkaian paralel yaitu :
·
Tiap komponen terhubung pada dua titik
yang sama dalam rangkaian. Sehingga tegangan tiap hambatan memiliki besar yang
sama.
·
Arus total dalam rangkaian terbagi pada
cabang-cabang paralel dengan jumlah arus yang mengalir pada tiap cabang sama
dengan arus total pada rangkaian.
·
Tegangan pada hambatan dalam tiap cabang
paralel besarnya sama, namun arus yang mengalir pada tiap cabang berbeda.
Sehingga besarnya arus pada tiap cabang berbanding terbalik dengan besarnya
hambatan pada cabang tersebut.
·
Penambahan jumlah cabang paralel
menyebabkan hambatan total semakin kecil, sehingga rangkaian paralel ditujukan
untuk memperkecil hambatan.
Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder.
Sistem hidrolik secara sederhana dapat dijelaskan melalui gambar di
atas. Gambar pertama menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem
hidrolik, diperlukan gaya (F) yang lebih kecil untuk dapat mengangkat
gaya yang lebih besar.
Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa hidrolik, saluran pipa, katub pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan (silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap.
Gambar di atas menjelaskan sebuah sistem hidrolik yang bekerja untuk menggerakkan silinder hidrolik. Fluida kerja yang terkumpul didalam tangki dipompa oleh pompa hidrolik sehingga memiliki tekanan spesifik tertentu. Fluida mengalir menuju katub solenoid, katub inilah yang mengatur pergerakan silinder hidrolik. Apabila menginginkan posisi silinder memanjang (advance) maka katub solenoid akan menuju ke kiri, sehingga fluida dapat mendorong piston ke arah maju. Apabila katub solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur (retract). Pada saat terjadi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida hidrolik yang terbuang. Fluida ini kembali ke tangki melalui jalur pipa khusus.
Sistem di atas tidak jauh berbeda dengan sistem hidrolik yang beraktuator silinder. Hanya saja di sini aktuatornya berupa motor hidrolik untuk digunakan tenaga putar nya (torsi). Katub solenoid mengatur arah putaran dari motor hidrolik. Berbeda dengan motor listrik yang lebih rumit apabila dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah, motor hidrolik lebih mudah pengaplikasiannya jika dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah.
Contoh penggunaan hidrolik dalam kehidupan sehari hari :
1. Dongkrak hidrolik ( Hydraulic Jack )
2. Mesin Press Hidrolik
Mesin pres hidrolik adalah salah satu jenis mesin pres yang banyak digunakan pada industri logam untuk membentuk logam sesuai bentuk cetakan, juga pada industri kapas dan sabut kelapa untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang seragam.
3. Rem Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem.
Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putaran roda.
Sumber :
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder.
Sistem Hidrolik merupakan teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip
Jika suatu zat cair dikenakan tekanan], maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya
Sistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran
Prinsip sistem Hidrolik
-
F2 = F1 • (A2/A1)
-
Tmotor = Tmotor • (Vmotor/Vpompa)
Sebuah sistem hidrolik terdiri atas pompa hidrolik, saluran pipa, katub pengatur (control valve), tangki fluida hidrolik, filter, aktuator yang digerakkan (silinder atau motor hidrolik), dan alat lain sebagai pelengkap.
Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Silinder Hidrolik
Gambar di atas menjelaskan sebuah sistem hidrolik yang bekerja untuk menggerakkan silinder hidrolik. Fluida kerja yang terkumpul didalam tangki dipompa oleh pompa hidrolik sehingga memiliki tekanan spesifik tertentu. Fluida mengalir menuju katub solenoid, katub inilah yang mengatur pergerakan silinder hidrolik. Apabila menginginkan posisi silinder memanjang (advance) maka katub solenoid akan menuju ke kiri, sehingga fluida dapat mendorong piston ke arah maju. Apabila katub solenoid diarahkan ke kanan, maka silinder hidrolik akan mundur (retract). Pada saat terjadi pergerakan di silinder, maka ada sebagian fluida hidrolik yang terbuang. Fluida ini kembali ke tangki melalui jalur pipa khusus.
Sirkuit Hidrolik dengan Aktuator Motor Hidrolik
Sistem di atas tidak jauh berbeda dengan sistem hidrolik yang beraktuator silinder. Hanya saja di sini aktuatornya berupa motor hidrolik untuk digunakan tenaga putar nya (torsi). Katub solenoid mengatur arah putaran dari motor hidrolik. Berbeda dengan motor listrik yang lebih rumit apabila dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah, motor hidrolik lebih mudah pengaplikasiannya jika dibutuhkan untuk dapat berputar di dua arah.
Komponen Sistem Hidrolik
Dalam satu unit komponen hidrolik, ada beberapa komponen
penting yakni ;
- Input Force, pemberi gaya input ini bisa berasal dari gerakan mekanis manusia atau menggunakan bantuan motor listrik.
- Input hose, merupakan saluran untuk memberi tekanan pada zat cair agar mekanisme hidrolis bisa berlangsung.
- Transfer hose, umumnya selang transfer ini memiliki ukuran kecil karena hanya menghubungkan fluida dari input hose ke output hose.
- Output hose, biasanya menggunakan tabung dengan diameter lebih besar dari diameter saluran input. Diameter yang lebih besar ini akan membuat luas penampang lebih besar sehingga gaya pada output hose bisa lebih besar.
- Reservoir tank, merupakan tanki untuk menampung fluida yang akan ditekan ke dalam saluran hidrolis.
Rumus sistem Hidrolik
Sesuai hukum pascal, secara umum sistem hidrolik bisa
dituliskan dengan rumus P1 = P1. Sementara itu, P juga memiliki rumus P=F/A. Artinya,
meski tekanan pada kedua saluran ini sama, namun gaya pada kedua selang bisa
berbeda kalau luas penampang kedua selang berbeda.
Contonhya, begini
Saluran input yang memiliki luas penampang 5 cm2,
menerima gaya sebesar 10 N. Sementara itu, pada saluran ouput memuiliki luas
penampang lebih besar yakni 7 cm2. Dalam hal ini, gaya pada saluran
output akan lebih besar karena ;
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2
10/5 = F2/7
2 = F2/7
F2 = 7 x 2 = 14 Newton.
Dari gaya awal yang diberikan hanya 10 N, bisa berlipat
ganda menjadi 14 N kalau luas penampang output diperbesar.
Contoh penggunaan hidrolik dalam kehidupan sehari hari :
1. Dongkrak hidrolik ( Hydraulic Jack )
Ketika
gaya diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan pengisap yang luas
penampangnya kecil, tekanan ini akan diteruskan minyak ke segala arah. Karena dinding wadah minyak terbuat dari material yang kuat, tekanan ini tidak akan merubah bentuk wadah ( bejana ). Satu-satunya jalan agar minyak mengalir adalah meneruskan tekanan ke pengisap yang luas penampangnya lebih besar.
2. Mesin Press Hidrolik
Mesin pres hidrolik adalah salah satu jenis mesin pres yang banyak digunakan pada industri logam untuk membentuk logam sesuai bentuk cetakan, juga pada industri kapas dan sabut kelapa untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang seragam.
3. Rem Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem.
Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putaran roda.
Digunakan untuk mengangkat beban yang berat nya ber ton.karena dengan sistem hidrolik mampu untuk mengangkat beban yang berat
Sumber :
Sistem hidrolik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari hari
Sekolahku
Aku
bersekolah di sekolah SMAN 1 Tarakan. Sekolahku itu adalah sekolah yang sangat
bagus dan terfavorit di kotaku. Hal ini dikarenakan sekolahku memiliki banyak
sekali prestasi yang membanggakan baik dalam bidang akademik maupun non
akademik. Disekolahku juga terdapat beberapa fasilitas seperti Lab Komputer,
Lab Kimia, Lab Biologi, Lab Pku, perpustakaan, Musholla, Auditorium.
Dalam
bidang non akademik, sekolahku tidak pernah absen dalam mengikuti kejuaraan –
kejuaraan olahraga seperti bola basket, volley, futsal, dan lain – lain. Hal
ini bisa dilihat dari ratusan piala yang tersusun rapih di dalam lemari. Piala
– pial tersebut adalah bukti dari kehebatan sekolah kami dalam bidang olahraga.
Dalam
bidang akademik, sekolahku juga memiliki berbagai macam prestasi yang tidak
kalah membanggakan. Sekolahku selalau mengirim perwakilan – perwakilannya untuk
mengikuti olimpiade baik tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan
sekolah kami dalam bidang akademik dan non akademik ini karena didukung oleh
tenaga pengajar yang berkualitas. Guru guru di sekolahku adalah guru
professional yang bisa mendidik murid – muridnya dengan berbagai macam metode
yang baik dan menyenangkan.
Meskipun
begitu, sekolah kami juga menerapkan seleksi penerimaan siswa baru dengan ketat,
sehingga siswa – siswi yang belajar di sini benar – benar siswa pilihan. Oleh
karena prestasinya yang sangat banyak, sekolah kami menjadi favorit dan idola
bagi setiap pelajar yang baru lulus SMP dan ingin melanjutkannya ke tingkat
SMA.